Tips Cara Menyiasati Rumah Berukuran Kecil

Ketika diajak teman untuk melihat-lihat rumah disebuah komplek perumahan di pinggiran kota Medan, saya menemukan ternyata semua rumah di komplek itu bertipe 54. Rasanya masih terlalu kecil untuk dihuni meski hanya memiliki dua anak.

Tapi apa boleh buat, kondisi ekonomi tak bisa diajak kompromi. Teman saya terpaksa memilih salah satu rumah karena jika beralih ke komplek lain dan memilih rumah yang lebih besar, hampir bisa dipastikan ia tak punya cukup uang untuk membayar Down Payment dan cicilannya. Maklum, harga lahan perumahan di kota Medan berada dilangit keenam, hanya beberapa langkah saja dari langit ketujuh

Pemicu utama tingginya harga tanah adalah keterbatasan lahan. Itu sebabnya banyak orang di kota-kota besar, paling tidak penduduk kota Medan, hanya mampu membeli rumah dengan ukuran kecil. Namun akibatnya, rumah akan terasa sempit, sumpek dan tentu saja tidak nyaman.

Selepas dari komplek perumahan itu, kami singgah di coffeshop langganan sewaktu kuliah dulu tuk sekedar menikmati sore dan sedikit diskusi. Pembicaraan kami tetap diseputaran rumah, yaitu tentang cara menyiasati rumah berukuran kecil agar tidak terasa terlalu sempit ketika dijejali hingar bingar perabot rumahtangga.

Berbekal pengetahuan teknik yang boleh dibilang lumayan (narsis), kami merumuskan tentang berbagai hal agar rumah kecil temanku itu tak terlihat sempit. Rancangan rumah memang masih bisa dirubah karena rumah akan dibangun ketika pemesan sudah menyerahkan uang muka. Hanya saja, jika ada permintaan perubahan maka biaya yang bertambah akibat perubahan itu akan ditanggung oleh pemesan.

Setelah satu jam berdiskusi, kami merumuskan beberapa hal yang diharapkan bisa menjadi solusi atau bahkan dijadikan tips untuk menyiasati dan meminimalisir kesan rumah sempit. Ini dia hasil rumusan kami sore itu:

1. Mengurangi Sekat

Mengurangi sekat antar ruangan akan meminimalisir kesan sempit. Kami bisa menerapkannya dengan memodifikasi atau bahkan meniadakan sekat antara ruang depan dan ruang tengah.

2. Meninggikan Plafon

Meninggikan plafon akan memberi kesan ruangan lebih luas dan terasa lebih sejuk. Hanya saja hal ini harus dikonsultasikan lagi dengan pihak pengembang karena berdampak pada tinggi atap. Perbedaan ketinggian dengan rumah-rumah lainnya akan terlihat jelas.

3. Membesarkan Ukuran Jendela

Ukuran jendela yang besar menjadikan pandangan lebih leluasa. Selain itu pemilihan bentuk jendela juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Kami akan memilih jendela model bi-fold yang minim sekat antar kaca.

4. Memilih Warna

Pewarnaan rumah merupakan faktor penting baik dari sisi estetika maupun fungsi. Sudah kami putuskan untuk memilih warna putih cerah guna menghadirkan kesan luas. Namun untuk pewarnaan di kamar tidur, akan dicari wallpaper berwarna light turquoise atau light green dengan motif kecil.

5. Mengatur Pencahayaan

Pengaturan pencahayaan untuk siang hari bergantung pada arah rumah. Kebetulan rumah yang dipesan teman saya menghadap ke timur. Jadi mutlak cahaya datangnya dari arah depan. Nah, disini si jendela bi-fold sangat berfungsi dengan baik. Sedangkan untuk pencahayaan malam hari tidak kami bahas karena ruangan yang kecil dirasa tak begitu membutuhkan tata letak lampu

6. Memaksimalkan Penggunaan Cermin

Tidak diragukan lagi penggunaan cermin akan memberi kesan luas karena pantulannya. Hanya saja butuh pembahasan lebih lanjut tentang dibagian mana cermin akan diletakkan karena berpengaruh pada tata letak perabot.

7. Memilih Perabot Yang Tepat

Karena selama ini teman saya mengontrak rumah lengkap dengan isinya, maka ia tak punya banyak perabot. Tapi itu justru menguntungkan karena ia dan istrinya bisa memilih perabot yang tepat untuk rumah kecil mereka nanti. Untuk meminimalisir kesan sempit pastinya bisa dipilih perabot atau furniture yang multifungsi dan berwarna senada dengan warna dinding. Contoh, memilih tempat tidur yang bagian bawahnya bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang.

8. Mengatur Tata Letak Perabot

Pekerjaan ini akan menjadi tantangan bagi teman saya itu dan istrinya karena posisi furniture yang tepat akan menghadirkan ruangan yang terasa lebih lapang. Intinya, pengaturan tata letak perabot akan sangat berpengaruh pada tampilan dan kesan yang muncul dari sebuah ruangan.

Kopi gelas kedua yang kami pesan menyisakan tegukan terakhir. Keadaan itu memaksa kami untuk menuntaskan pembahasan tentang cara atau tips menyiasati rumah berukuran kecil yang akan ditempati teman saya nantinya. Posisi saya hanya sebagai teman diskusi dan keputusan akhir ada ditangan mereka.

Sumber : http://kolompemuda.com/tips-cara-menyiasati-rumah-berukuran-kecil/